1. Kawah Barringer, Arizona, Amerika
Sekitar 49.000 tahun yang lalu sebuah nickel-iron meteorite dengan ukuran panjang sekitar 45,72 meter, dengan berat sekitar beberapa ratus ribu ton (diperkirakan 300.000) dan menjelajah dengan kecepatan 40.000 mil/jam, menghantam bumi. Hasil dari hantaman itu terdapat di 55 kilometer sebelah timur dari Flagstaff, Arizona, dan dinamai kawah Barringer. Kawah tabrakan yang masih terawat dengan baik.
Ukurannya membentang sejauh 1,2 kilometer, dalamnya sedalam 175 meter dan memiliki pinggiran yang terangkat setinggi 45 meter lebih tinggi dari dataran disekitar lokasi tabrakan. Ditemukan pada tahun 1902, Diberikan nama kawah Barringer mengikuti nama Daniel Barringer, seorang ahli penambang sukses. Saat ini lokasi tersebut masih dimiliki oleh keluarganya dan juga dikenal dengan nama Meteor Crater, Coon Butte, dan Canyon Diablo
2. Bosumtwi, Ghana
Sekitar 30 km sebelah tenggara Kumasi, Ghana, terdapat danau Bosumtwi (satu-satunya danau alam negara Ghana). Tabrakan dari meteorit sekitar 1,3 juta tahun yang lalu membuat lubang terbuka di tanah dengan diameter sepanjang 10,5 kilometer. Kawah tersebut lambat laun terisi dengan air dan menjadi danau seperti foto di atas. Dikelilingi dengan hutan hujan yang lebat, orang Ashanti (suku setempat.red) memperlakukan danau itu sebagai tempat keramat. Mereka beranggapan kalau tempat itu adalah tempat para arwah bertemu dengan dewa Twi.
3. Deep Bay Canada
Terletak di Saskatchewan, Canada, Deep Bay memiliki kawah selebar 13 kilometer, terbentuk sekitar 100 juta tahun lalu (ada yang mengatakan 140 juta tahun), ketika sebuah meteor menghantam area itu.
4. Gosses Bluff, Australia
Sekitar 142 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid atau komet (berdiameter 22 km) menghantan dengan kecepatan 40 km/detik di bagian selatan Northern Territory, dekat dari bagian tengah Australia, dan melepaskan energi yang begitu dahsyat yang sama dengan ledakan dari 22.000 megaton TNT. Inilah mengapa Gosses Bluff menjadi salah satu struktur tabrakan yang signifikan di bumi. Dimensinya juga mencengangkan, karena berdiameter 24 kilometer dan memiliki kedalaman sampai 5000 meter.
5. Aorounga impact crater, Chad
Kawah Aorounga terbentuk sekitar 200 - 300 juta tahun lalu terletak di gurun sahara, ketika sebuah komet atau asteroid yang berdiameter sepanjang 1,6 kilometer menghantam kulit bumi. Tabrakan seperti itu terjadi diperkirakan 1 kali dalam setiap jutaan tahun.
Kawah Aorounga terbentang sekitar 17 kilometer dan ditemani oleh 2 lingkaran yang terungkap oleh radar peswat ulang alik SIR-C, setelah mengambilan foto area itu sekitar 36 kilometer cakupannya. Jika asumsi dan hipotesis bahwa bagian yang gelap pada bagian sudut kanan atas adalah kemungkinan kawah tabrakan kedua, maka Aorounga mungkin merupakan bagian dari tabrakan berantai dari meteor.
6. Danau Mistastin, Canada
Terletak di Labrador, Canado, Kawah Mistastin adalah hasil tabrakan meteor, yang mengakibatkan terciptanya sebuah lubang raksasa sebesar 28 kilometer di tanah, pada 38 juta tahun yang lalu.
7. Danau Clearwater, Canada
Dua danau kawah yang berbentuk linkaran yang berada di Canadian Shield di Quebec terbentuk secara simultan karena tabrakan dari pasangan asteroid yang menghantam bumi sekitar 290 juta tahun yang lalu. Kawah terbesar dari 2 kawah itu adalah danau Clearwater sebelah barat dengan diameter 32 kilometer, sedangkan yang kedua, danau Clearwater sebelah timur berdiameter 22 kilometer.
8. Kara-Kul, Tajikistan
Berada di ketinggian 3.900 meter di atas permukaan laut, terdapat Kara-Kul, juga dikenal dengan nama Qarokul, sebuah danau dengan lebar 25 kilometer di pegunungan Pamir di Tajikistan, dekat dengan perbatasan dengan China. Kara-kul tercipta karena hantaman meteor sekitar 5 juta tahun lalu, dan baru diketemukan melalui pencitraan satelit.
9. Manicouagan, Canada
Waduk Manicouagan atau danau Manicouagan kuga dikenal sebagai “eye of Quebec,” adalah danau yang berbentuk cincin yang berada di tengar-tengah Quebec, Canada, yang terletak bersama puing-puing kuno. Sekitar 212 juta tahun yang lalu, asteroid selebar 5 kilometer menghantam bumi, dan mengakibatkan lubang raksasa selebar 100 kilometer.
10. Chicxulub, Mexico
Terkubur di bawah semenanjung Yucatan di Mexico, dekat dengan sebuah derah bernama Chicxulub (yang dalam bahasa maya berarti "ekor setan"), kawah tabrakan kuno ini berdiameter 170 kilometer. Tabrakan terjadi pada sekitar 65 juta tahun yang lalu, ketika komet atau asteroid yang berukuran seperti satu kota kecil menghantam bumi (setara 100 teraton TNT), dan mengakibatkan mega sunami, gempa bumi, dan gunung meletus di seluruh permukaan bumi.
Tabrkan di daerah Chicxulub membuat banyak yang beranggapan bahwa hal itulah yang membuat dinosaurus punah, sebab terjadi badai api yang menyelimuti bumi dikarenakan sebaran luas efek rumah kaca yang akhirnya mengakibatkan perubahan iklim bumi.
0 Response to "10 Kawah Meteor Terbesar Di Dunia"
Posting Komentar