Salah satu kasus paling merugikan dan sangat marak di Indonesia adalah kasus korupsi. Semakin lama kasus korupsi di Indonesia semakin marak bahkan telah mengakar dalam budaya Indonesia. Tidak hanya para pejabat besar yang berani melakukan korupsi, melainkan pejabat kecil yang sekedar mengurus KTP ataupun surat-surat penting lainnya sudah mulai melakukan operasi korupsi ini.
Paling menjengkelkan jika harus berurusan dengan aparat adaah “apabila tanpa uang maka semua tidak akan beres”. Sebagai warga Negara kita merasa sangat dikecewakan karena kita mendapat pelayanan yang buruk. Hal-hal yang seharusnya GRATIS namun pada kenyataannya di tarik biaya. Kita disini berbicara tidak mengenai seberapa besar biaya yang dikeluarkan, namun bagaimana tanggung jawab aparat terhadap hak-hak yang seharusnya menjadi milik kita selaku warga Negara?
Sekian lama rakyat Indonesia semakin melek (sadar) hukum. Banyaknya aksi-aksi atau gerakan dari mahasiswa membuktikan bahwa kita sebagai rakyat Indonesia tidak ingin diakal-akali oleh segala macam praktek hukum. Hak rakyat yang menjadi hak kami tidak diberikan.
Walaupun telah muncul lembaga yang berwenang memberantas korupsi, namun kinerja dan hasil tidak sebanding dengan banyaknya kasus korupsi yang mengancam negeri ini. Kita tidak bisa hanya berharap kepada lembaga yang berwenang. Sebagai rakyat Indonesia kita juga harus turut aktif memberantas korupsi. Salah satu upaya nyata yang bisa kita lakukan adalah menanamkan sifat jujur kepada generasi muda, memberikan mutu pendidikan yang baik, memberikan ajaran agama yang baik dan turut berpartisipasi dalam kegiatan demokarsi
Jika kita hanya diam saja, maka kita sebagai rakyat Indonesia hanya tinggal menunggu waktu untuk kehancuran negeri ini. Mari bersama kita tanamkan anti korupsi sejak dini kepada anak cucu kita sebagai sebuah upaya awalan menumbuhkan kepribadian bangsa yang lebih baik, karena ada pepatah lebih baik mencegah daripadamengobati.
0 Response to "Korupsi Ditindak, Rakyat Bersorak"
Posting Komentar